Pendahuluan
Setiap tanggal 17 November, dunia memperingati Hari Pelajar Internasional (International Students’ Day). Peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk mengenang sejarah kelam perjuangan mahasiswa di Praha, Cekoslowakia, pada tahun 1939. Tragedi tersebut menjadi simbol keberanian pelajar dalam melawan penindasan sekaligus pengingat akan pentingnya kebebasan akademik dan hak-hak pelajar di seluruh dunia.
Sejarah Hari Pelajar Internasional
Awal mula peringatan: Berakar dari demonstrasi mahasiswa Universitas Charles di Praha pada 28 Oktober 1939 yang menentang pendudukan Nazi Jerman. Aksi damai tersebut menjadi pemicu rangkaian penindasan terhadap komunitas pelajar.
Tragedi berdarah: Penindasan berlanjut dengan penangkapan besar-besaran. Sembilan pemimpin mahasiswa dieksekusi, sementara lebih dari 1.200 mahasiswa ditahan dan dikirim ke kamp konsentrasi. Kejadian ini mengguncang dunia akademik dan menjadi catatan sejarah tentang mahalnya harga kebebasan.
Penetapan tanggal 17 November: Momentum kelam tersebut kemudian dipilih sebagai simbol solidaritas global terhadap perjuangan pelajar, menetapkan 17 November sebagai Hari Pelajar Internasional.
Makna Hari Pelajar Internasional
- Menghormati keberanian pelajar: Pelajar kerap menjadi garda terdepan perubahan sosial, bahkan ketika berhadapan dengan risiko besar.
- Menegaskan kebebasan akademik: Kebebasan berpikir, meneliti, dan berdiskusi adalah hak universal yang wajib dilindungi.
- Mendorong solidaritas global: Peringatan ini menghubungkan pelajar lintas negara untuk saling mendukung melawan diskriminasi.
- Menginspirasi generasi muda: Menjadi pengingat untuk terus memperjuangkan pendidikan yang adil dan berkualitas.
Cara dunia merayakan
- Diskusi dan seminar: Mengupas isu hak-hak pelajar, kebebasan kampus, dan akses pendidikan.
- Kegiatan budaya: Pentas seni, pameran karya mahasiswa, dan pertunjukan komunitas.
- Aksi solidaritas: Gelar wicara, vigil, dan kampanye kampus yang menyoroti isu pelajar.
- Kampanye digital: Menggunakan tagar tematik seperti #InternationalStudentsDay untuk menyuarakan pesan.
Relevansi di Indonesia
Bagi pelajar Indonesia, Hari Pelajar Internasional menjadi pengingat bahwa pendidikan adalah hak fundamental yang harus diperjuangkan. Pelajar memiliki peran strategis dalam mendorong perubahan sosial, memperkuat literasi, dan mengadvokasi kebijakan yang berpihak pada akses serta kualitas pendidikan. Solidaritas antar pelajar dunia juga memberi inspirasi untuk melawan ketidakadilan dan diskriminasi di berbagai level.
Artikel
- Hari Pelajar Internasional, 17 November, sejarah Hari Pelajar Internasional.
- International Students’ Day, sejarah mahasiswa Praha, kebebasan akademik.
- Sejarah Hari Pelajar Internasional 17 November berakar dari tragedi mahasiswa Praha 1939. Simak makna dan cara peringatannya di dunia
Kesimpulan
Hari Pelajar Internasional pada 17 November adalah peringatan global yang lahir dari tragedi mahasiswa Praha tahun 1939. Lebih dari sekadar sejarah, hari ini menjadi simbol perjuangan pelajar untuk kebebasan akademik, hak asasi manusia, dan solidaritas internasional. Peringatan ini relevan bagi pelajar Indonesia sebagai dorongan untuk memperjuangkan akses pendidikan yang adil dan berkualitas.

0 Komentar